top menu

Kompolnas Dan PWRI Desak Kasus Penganiayaan Perwira Polri Diusut Tuntas

Anggota Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mendesak aparat Kepolisian untuk segera menindak lanjuti terkait kasus dugaan penganiayaan oleh oknum anggota Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) terhadap dua perwira Polda Metro Jaya.

Silaturahmi Dandim 0503/JB dan Koramil se-Jakbar dengan Pengurus Pokja Jakbar

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0503/JB menggelar silaturahmi dengan Kelompok Kerja (Pokja) wartawan cetak dan elektronik Jakarta Barat (Jakbar) di Makodim 0503/JB, Jalan S Parman, Jumat (13/3).

Aparat Kepolisian Bentrok Dengan Ormas Pemuda Pancasila

Ratusan kader Pemuda Pancasila bentrok dengan aparat kepolisian di Jalan Cokro Aminoto, Ciledug Raya, Tangerang, sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (10/5/2015).

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Potret Buram Pendidikan di Indonesia

“Siswa SMK 35 PGRI Jakarta, tewas dikeroyok”

Rabu, 28 Januari 2015

DAERAH: AKSI BRUTAL GANK MOTOR XTC


“GANK MOTOR XTC CIWIDAY LAKUKAN PERUSAKAN
DAN PEMUKULAN DI NARINGGUL”

CIANJUR- Sekelompok pemuda yang menamakan Gank motor XTC lakukan aksi brutal dengan melakukan pengeroyokan terhadap dua pemuda tanggung yang tengah duduk santai di warung makan Cibereum Naringgul, Cianjur, sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (22/01/2015).

Tidak hanya melakukan pengeroyokan, Gank Motor XTC yang berjumlah sekitar 40 orang tersebut merusak warung makan hingga berantakan dan rusak parah.

Dikatakan Mulki (18) korban pemukulan, Saat dirinya bersama temannya tengah duduk santai diwarung tiba-tiba dirinya langsung diserang oleh sekelompok pemuda yang diketahui bernama Gank Motor XTC.

“Saya kaget dan tidak ada daya ketika sekelompok pemuda yang menamakan Gank motor XTC datang dan langsung memukulinya hingga babak belur. Tidak hanya itu teman-teman lainnya pun ikut melempari dengan batu,” ujar Mulki dengan nada kesal saat dimintai keterangan oleh MMN.

Diceritakan Erwin (19) yang juga korban pemukulan, bahwa Gank motor datang dan menanyakan baju briges yang dikenakannya namun mereka tidak menghiraukan penjelasannya dan langsung melakukan pengeroyokan.

“Saya ditanya dari mana baju briges yang dikenakannya, namun mereka tidak menghiraukan penjelasan saya dan langsung mereka memukuli, bahkan gitar saya juga dirampas,” terangnya.

Menanggapi adanya kekerasan dan pengrusakan sangat disesalkan AKP Drs. Suprayogi Kapolsek Naringgul, Cianjur.

“Saat ini kasusnya sudah ditangani tim Reskim Polsek Naringgul dan dalam penyelidikan,” ujarnya kepada wartawan.


Dikatakan AKP Drs. Suprayogi, “Bahwa segala bentuk kriminal di wilayah hukum Polsek Naringgul, baik itu Gank motor atau apa saja  kami tidak akan segan-segan untuk menindak tegas,” ungkapnya.(Jay)     

Senin, 26 Januari 2015

INFO: STOP PRESS


Mulai 26 Januari 2015, nama dan foto yang tertera digambar bukan lagi pengurus LSM Panca Bhakti Nusantara. Segala tindak tanduk yang bersangkutan bukan lagi tanggung jawab kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
-DPP LSM PBN-

Lurah Semanan Kecewa, Rekanan Pengadaan Barang Bermasalah


Foto: 5 unit Filing Cabinet yang sudah diterima kelurahan Semanan, Jakarta Barat.

JAKARTA- Adanya kabar terkait rekanan pengadaan barang yang bermasalah dibenarkan Abdul Karim Yunus selaku Lurah Semanan, Jakbar, saat dikonfirmasi Media Massa News, beberapa waktu lalu diruang kantornya.

Dikatakan Abdul, DM selaku rekanan pengadaan barang filing cabinet di Kelurahan Semanan tahun 2014 tidak komitmen, yang mana dalam perjanjian pengadaan barang filing cabinet 9 unit, namun yang diberikan saat ini hanya 5 unit, terangnya.

“Saya sangat kecewa dengan DM karena tidak komitmen dalam pengadaan barang sesuai dengan kesepakatan. Saya sudah coba menghubungi beliau berkali-kali, namun yang bersangkutan tidak pernah merespon sama sekali,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai biaya yang sudah hampir diberikan seluruhnya, Abdul membantah perihal pelunasan biaya tersebut. “Tidak benar bahwa biaya pelunasan sudah diberikan semuanya. Saya baru memberi biaya sesuai dengan 5 unit yang ada,” jelasnya.

Hal itu bertentangan dengan informasi dan narasumber yang didapat MMN, bahwa hampir keseluruhan biaya sudah diberikan kepada DM selaku rekanan pengadaan barang yang bermasalah. Dalam hal ini mengundang tanda tanya besar dan terindikasi adanya penyimpangan.

Berkembangnya kabar adanya rekanan pengadaan barang yang bermasalah di Kelurahan Semanan di sayangkan banyak kalangan masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Dikatakan Monang selaku Ketua Umum PKN (Pemantau Keadilan dan Negara), seharusnya Lurah Semanan harus selektif dan cermat terhadap rekanan pengadaan barang. “Kalau ada rekanan yang bermasalah seharusnya Lurah Semanan mengambil tindakan tegas dan segera menindaklanjuti, karena hal ini sudah sangat merugikan pemerintah,” ujarnya kepada MMN saat dimintai tanggapannya diruang kantornya.

Lebih lanjut dikatakan Monang, “Dalam pelaksanaan pengadaan barang sudah dilakukan kesepakatan dan MOu antara pemerintah dengan pihak rekanan pengadaan barang. Jadi apabila tidak sesuai dengan kesepakatan buat apa diterima, karena hal itu akan merugikan dan berdampak negative,” jelasnya.

“Bahkan informasi yang ada hampir keseluruhan biaya sudah diberikan kepada rekanan tersebut, hal ini menjadi tanda tanya besar dan dugaan adanya konspirasi antara rekanan dan kelurahan,” pungkasnya kepada MMN.(Dedy)

Rabu, 14 Januari 2015

DAERAH: Kakek Taryono Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

CIANJUR- Kakek 75 tahun, asal Kampung Tutugan RT01 RW02 Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di depan rumahnya, Senin (12/01).

Dari keterangan saksi mata Waryo (45) menjelaskan, “Kejadiannya diketahui sekitar pukul 2 dini hari. Saat itu saya bersama keluarganya kaget ketika melihat jasad kakek Taryono sudah mengantung di depan rumah.” Katanya.

Dikatakan Waryo,”Almarhum sehari-harinya dikenal orang yang baik dan rajin keladang,” terang Waryo.

Sementara Kades Naringgul Asep Hilman, membenarkan ada warga Desanya yang meninggal dunia dengan cara gantung diri.

"Saya sudah terima laporan adanya warga Desa Naringgul yang meninggal dunia dengan cara gantung diri mengunakan tali tambang,” ujar Kades saat dimintai keterangan.

Menurut dugaan sementara, kakek Taryono menderita stres karena selama 15 bulan mempunyai penyakit asma dan mag yang tidak sembuh-sembuh. “Saat ini kasusnya sudah di tangani Polsek Naringgul dan sudah dilakukan otopsi di Puskesmas Naringgul,” terang Kades.(Jay)


DAERAH: Kepala Desa Naringgul Terus Berbenah Diri


Pengerjaan pagar kantor desa Naringgul, Cianjur.

CIANJUR- Hilmana Kades Naringgul, terus melakukan pembenahan dalam membangun Desa baik dalam segi infrastruktur maupun pelayanan masyarakat untuk menciptakan kewilayahan dan pelayanan yang maksimal.

Dikatakan Kades Naringgul bahwa, pembangunan/ pembaharuan terus dilakukan untuk mewujudkan kewilayahan yang lebih baik lagi.

“Kami beserta jajaran Staf Desa Naringgul akan menjaga amanah yang di percayakan warga terhadap kami, terutama dalam hal segi pembangunan desa dan transparansi angaran desa,” ujarnya kepada MMN disela kesibukannya.

Masih menurut Kades,” Kenapa pagar yang di utamakan di renofasi satu karena terkena pelebaran jalan. Kedua pagar Desa usianya sudah terlalu tua jadi butuh pagar yang masih bagus dan kuat supaya tidak kelihatan kumuh,” terangnya.

“Kedepannya kami akan lebih transparan dan terbuka soal angaran Desa, apa lagi dengan adanya UUD No 6 Tahun 2015 Tentang Desa. Mudah-mudahan Desa kami bisa lebih maju," tutur Kades.(Jay)

DAERAH: Warga Keluhkan Tumpukan Matrial Longsor


Tumpukan matrial longsor yang menutupi bahu jalan.

CIANJUR- Jalan Provinsi jalur Bandung-Cianjur, Naringgul-Cidaun, dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan. Pasalnya, selain mengganggu pengguna jalan tumpukan matrial longsor membuat jalan licin yang nantinya akan mengancam keselamatan jiwa.

Pantauan MMN, tumpukan matrial longsor tidak hanya di jalur Provinsi Naringgul-Cidaun. Ada beberapa titik seperti ditanjakan Mala dan kawasan Hutan Wangunjaya yang tumpukan matrial longsor belum ada penanganan.

Menanggapi banyak keluhan para pengguna jalan akibat longsor Dadang Prawira Sip Camat Naringgul, sangat menyayangkan kurang tanggapnya pihak terkait dalam mengatasi tumpukan matrial longsor di jalur Provinsi Naringgul-Cidaun.

“Soal tumpukan matrial longsor yang dikeluhkan banyak pengguna jalan seharusnya pihak kontarktor yang mengerjakan proyek pelebaran jalan batas Bandung-Cianjur, Naringgul-Ciadaun, harus tanggap dan lebih itu harus bertangung jawab. Pasalnya masih ada dana biaya perbaikan, bukannya di biarkan seperti ini,” ujar Dadang kepada MMN dikantornya.

Lebih lanjut Dadang mengatakan, “jika turun hujan jalan licin dan banyak para penguna jalan yang jatuh terpeleset. Harapan kami baik itu kontraktor atau pihak PU Bina Marga untuk segera memperbaiki tebing yang rawan longsor. Kemudian dikasih pengaman guna tidak terjadi longsor susulan dan segera membersihkan tumpukan matrial longsor yang ada di bahu jalan,” terangnya.

Asep R (42) warga pinggiran jalur Propinsi Naringgul-Cidaun, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, mengatakan kepada MMN bahwa sering terjadinya longsor di kawasan Hutan Wangunjaya ini setelah adanya pelebaran jalan.

“Pada saat pengerjaan saya lihat sendiri bahwa pengerjaanya terkesan asal-asalan, dan ketika tebing di geruk tidak di kasih trap-trap dan pengaman,” ujarnya.

Masih menurut Asep, Bila turun hujan besar longsor terjadi, pepohonan banyak yang tumbang disertai tumpukan matrial longsor hingga ke bahu jalan. Namun yang anehnya pihak terkait seperti Pihak PU Binamarga dan Kontraktor kurang tanggap. Alhasil, warga setempat yang pada akhirnya gotong-royong membersihkan tumpukan matrial longsor dengan alat yang seadanya.

“Seharusnya alat berat disiapkan baik itu pihak PU Binamarga atau pihak Kontraktor. Dalam hal ini Pemkab harus turun tangan dan cepat tanggap dengan adanya permasalahan ini. Apakah masih tangung jawab Kontraktor atau sudah dilepas oleh Pihak PU Binamarga,” ujarnya.(Jay|Dr)

Jumat, 02 Januari 2015

JAKARTA: Lurah Kalideres Tinjau Penebangan Pohon Ilegal


"Kasi Pertamanan Kalideres
Biarkan Penebangan Pohon Tanpa Ijin"

Jakarta- Adanya laporan penebangan dua pohon tanpa ijin di jalan Peta Barat, Rawa lele, Kalideres, Jakbar, langsung mendapat tanggapan serius dari lurah Kalideres. Peninjauan kelokasi langsung dilakukan Lurah kalideres untuk memastikan adanya laporan yang masuk dari LSM PBN (Panca Bhakti Nusantara).

Ketika dikonfirmasi perihal penebangan dua pohon di jalan Peta Barat, Mamad SKM selaku Lurah Kalideres sangat menyayangkan adanya penebangan dua pohon diwilayahnya yang tidak ada ijin dan prosedur.

"Saya tidak menerima laporan masuk adanya penebangan dua pohon diwilayahnya. Ini sangat disayangkan, seharusnya pemilik lahan sebelum melakukan penebangan pohon mengurus ijin terlebih dahulu kepada Dinas Pertamanan,"ujarnya kepada media Massa news saat diwawancara di ruang kantornya.

lebih lanjut dikatakan Lurah Kalideres, "hal ini akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur karena yang lebih berwenang dalam hal ini adalah Dinas Pertamanan,"terangnya.

H Amin Zaenal selaku Kasi lingkungan Hidup kelurahan kalideres menambahkan, "sebelumnya saya sudah melarang adanya kegiatan penebangan pohon, namun ternyata diluar dugaan pemilik kembali meneruskan penebangan hingga selesai,"jelasnya.

"Adapun informasi penebangan pohon yang saya terima dari Pa Abu Mansur selaku Kasi Pertamanan Kalideres, segera saya kelokasi dan memang benar adanya penebangan pohon,"ujar H Amin.

Lain Hal dikatakan Moch Hasan selaku Ketua Umum LSM PBN (Panca Bhakti Nusantara), menurut pantauan LSM PBN Kasi Lingkungan Hidup Kelurahan Kalideres dan Kasi Pertamanan Kalideres melakukan pembiaran terhadap penebangan pohon tanpa ijin dan prosedur.

"Sudah jelas ada penebangan pohon tanpa ijin yang sedianya untuk kepentingan pribadi, kenapa tidak dicegah dan langsung di stop. Bahkan dikatakan H Amin selaku Kasi Lingkungan Hidup Kelurahan Kalideres yang memang wilayah wewenangnya sudah mengetahui adanya penebangan pohon tanpa ijin dari Kasi Pertamanan kalideres, namun tetap dibiarkan sehingga penebangan hingga selesai. Tentunya ini pembiaran dan terkesan tutup mata, bahkan kami menduga adanya konspirasi antara kedua belah pihak," terang Moch Hasan kepada Media Massa news.

Abu Mansur selaku Kasi Pertamanan Kalideres tidak banyak komentar menanggapi adanya penebangan pohon tanpa ijin yang memang wilayah wewenangnya.

"Saya memang mengetahui adanya penebangan dua pohon di Peta Barat dan memang tanpa adanya surat ijin,"ujarnya kepada Media massa news.

Ketika disinggung adanya pembiaran dan referensi penebangan pohon oleh H Amin selaku Kasi Lingkungan Hidup Kelurahan kalideres, Abu Mansur menjawab H Amin adalah orang asli Kalideres dan beliau adalah sesepuh.(Tim)
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com